BlogBugar, Kualitas sperma pria menurun dalam 50 tahun terakhir. Itulah yang diungkap para peneliti kesehatan pria. Apa yang menyebabkan penurunan kualitas sperma pria tersebut?
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di University of Cordoba, menemukan bahwa pria yang aktif melakukan kegiatan fisik, punya kadar hormon lebih baik dibanding pria yang jarang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga. Para peneliti menyebutkan, faktor eksternal, konsumsi alkohol, dan konsumsi rokok menjadi penyebab utama peningkatan masalah reproduksi pria, demikian yang dilansir Health24.
Oleh karena itu, para peneliti telah mempelajari hubungan antara kualitas sperma dan kebiasaan gaya hidup pada pria. Pria yang melakukan latihan fisik memiliki kadar hormon lebih baik dan organ reproduksi lebih sehat saat mereka menjalani tes kesehatan yang disebut spermatological.
Hasil menyimpulkan bahwa subjek yang aktif secara fisik menampilkan semen (sperma) yang lebih baik. Lebih khusus lagi, perbedaan ditemukan pada parameter seminocological, morfologi, dan total progress dari sperma pada pria aktif yang lebih baik daripada pria tidak aktif. Tentu olahraga atau kegiatan fisik dilakukan sesuai kemampuan setiap individu, karena jika berlebihan, justru akan merusak sperma Anda. (ina)(tty)
Sumber: health.okezone.com
