BlogBugar, Otot-otot pantat terdiri dari 3 kumpulan otot yang besar, serta merupakan grup otot terbesar yang ada di tubuh kita. Kekuatan untuk melangkah, meloncat, dan lari cepat datangnya dari tungkai. Tapi tanpa bantuan otot-otot pantat tidak akan terlaksana. Selain itu otot pantat juga sangat bermanfaat untuk perimbangan tubuh, dan sebagai tenaga penggerak atau pendorong tubuh ke depan atau ke belakang. Otot tersebut juga diperlukan untuk menggerakkan kaki ke samping atau memutar.
Manfaat lainnya ketika naik tangga atau membungkuk saat mengambil buku, otot pantat punya peran penting.
Otot pantat tidak hanya bermanfaat dalam mengerakkan kaki, tetapi juga diperlukan dalam bekerjasama dengan otot-otot lain (pinggang dan perut) untuk menyangga tubuh bagian atas.
Tanpa kekuatan otot pantat maka tugas otot pinggang terlalu besar, sehingga Anda mudah mengalami cedera pinggang dan terjadi masalah pada postur atau sikap badan.
Otot-otot pantat sangat penting untuk banyak aktivitas badan kita. Misalnya duduk dan berdiri dari kursi dapat mengencangkan otot-otot pantat, sehingga membuat pinggang Anda lurus. Otot-otot pantat juga bermanfaat untuk berbagai macam kegiatan olahraga.
Di bawah ini beberapa latihan untuk menguatkan otot-otot pantat 1. SquatGerakan ini menguatkan otot gluteus maksimus (otot pantat yang kuat). Berdirilah dengan kedua kaki sedikit terbuka, lebih lebar dari bahu. Jari-jari Anda sedikit menunjuk ke luar. Tempatkan kedua tangan pada pinggul. Kepala tegak, dan usahakan agar lengkung pinggang normal.
Secara perlahan-lahan bengkokkan kedua lutut, sampai kedua paha sejajar dengan lantai. Badan bagian atas sedikit condong ke depan ketika Anda menurunkan badan. Usahakan kedua lutut tetap berada satu garis dengan jari-jari kaki. Kontraksikan otot-otot pantat pada waktu Anda secara perlahan-lahan menaikkan badan kembali ke posisi awal.
2. Plie squatGerakan ini menguatkan otot-otot gluteus dan gluteus minimus (otot-otot pantat sedang dan besar). Berdirilah tegak, kedua kaki sedikit terbuka dan lebih lebar dari bahu. Posisi jari-jari kaki sedikit menghadap ke luar. Tempatkan kedua tangan di pinggang. Kepala tegak lurus dan punggung pun dalam keadaan seperti itu.
Secara perlahan-lahan bengkokkan kedua lutut, sehingga paha sejajar dengan lantai. Perhatikan agar kedua lutut tidak lebih maju dari jari-jari kaki Anda. Kontraksikan otot-otot pantat pada waktu Anda secara perlahan-lahan kembali ke posisi awal.
3. Mengangkat KakiGerakan ini menguatkan otot-otot gluteus maksimus (otot-otot pantat yang besar). Turunlah ke lantai, lakukan posisi merangkak dengan bertumpu pada kedua tangan dan lutut. Kontraksikan otot-otot pantat, lalu secara perlahan-lahan gerakkan kaki kanan ke belakang dengan lutut tetap dibengkokkan dan kaki dalam keadaan fleks. Doronglah tumit ke atas sampai paha setinggi pinggul, sekitar 45 cm dari lantai. Lalu, secara perlahan-lahan kembali posisi awal. Selanjutnya, ganti dengan kaki yang lain.
4. Mengangkat kaki ke sampingGerakan ini menguatkan otot-otot pantat yang sedang dan kecil. Tidurlah pada sisi kiri dengan kaki kiri dibengkokkan, dan kaki kanan diluruskan. Sanggalah kepala Anda dengan tangan dan siku kiri. Tempatkan tangan kanan di pinggul. Kontraksikan otot-otot pantat, tanpa membengkokkan lutut. Secara perlahan-lahan naikkan kaki kanan sekitar 50 cm dari lantai, kemudian kembali ke posisi awal. Selanjutnya ulangi gerakan ini dengan sisi tubuh yang lain.
Sumber: Majalah Nirmala