BlogBugar, Aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang paling populer di masayarakat. Penggunaan musik, tari, peralatan dan fasilitas lainnya telah memberikan kontribusi terhadap popularitasnya.
Aerobik adalah olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung untuk jangka waktu tertentu. Dengan begitu tubuh akan memiliki asupan oksigen yang lebih tinggi yang baik untuk sirkulasi darah, penurunan berat badan, pembakaran kalori dan lemak yang lebih cepat.
Ada juga aktivitas fisik yang lain yang bisa dianggap sebagai latihan aerobik, seperti berenang, berlari, berjalan, jogging, dan bersepeda.
Latihan aerobik dimulai dengan 5 sampai 10 menit pemanasan. Lalu diikuti dengan gerakan olahraga yang sebenarnya, yang berlangsung sekitar 20-30 menit. Dan terakhir adalah proses pendinginan.
Ada beberapa jenis aerobik yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan individu. Keterampilan, kesehatan dan kenyamanan adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Beberapa dari jenis tersebut diantaranya adalah:
1. Aerobik beresiko rendah (low-impact aerobics)Sesuai namanya, low-impact tidak mencakup kegiatan yang dapat membahayakan tulang dan sendi seperti melompat dan terpental. Gerakan yang dilakukan memiliki intensitas yang lebih rendah, sehingga mengurangi risiko cedera. Dalam olahraga ini, satu atau kedua kaki harus selalu menyentuh lantai.
Dengan olahraga low-impact, Anda tidak perlu langsung memulainya pada tingkat yang tinggi. Anda bisa mulai melakukannya di tingkat yang lebih lambat dan akan meningkat secara bertahap.
Aerobik low-impact sangat ideal untuk manula, penderita obesitas dan kelebihan berat badan serta wanita hamil.
2. Aerobik beresiko tinggi (high-impact aerobics) Aerobik high-impact menggunakan gerakan yang berbeda, seperti gerakan melompat, berputar, menyeret, penggandaan, dll. Gerakan semacam ini dimaksudkan untuk membangun daerah perut, betis, dan juga sistem kardiovaskular.
Bagi Anda yang lincah dan aktif, maka aerobik high-impact mungkin pilihan yang terbaik. Tapi jika Anda seorang pemula, maka dianjurkan untuk mengikuti aerobik low-impact. Perlu diingat bahwa saran dokter sangatlah penting!
3. Step aerobik Step aerobik menggunakan bangku pijakan (step bench) dalam pelaksanaannya. Jenis aerobik seperti ini beresiko rendah. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa step aerobics dapat membantu seseorang dalam mengurangi berat badan, mengingat fakta bahwa dampaknya hanya setengah dari dampak yang timbul ketika bersepeda. Secara keseluruhan, proses atau olahraga ini didedikasikan untuk kekuatan tubuh bagian bawah.
4. Aerobik kickboxing Ini adalah salah satu olahraga yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Meskipun, aerobik kickboxing melelahkan, tapi dampaknya pada tubuh sangatlah besar. Olahraga ini jelas bisa membantu dalam membangun lebih banyak energi dan stamina yang lebih lama. Aerobik kickboxing dapat membakar sekitar 800 kalori dalam satu jam.
5. Aerobik air (water aerobics)Ada lagi aerobik yang beresiko rendah namun memberikan hasil yang besar, baik untuk penurunan berat badan maupun meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yakni aerobik air.
Menurut para ahli, aerobik yang satu ini membakar kalori lebih cepat dibandingkan dengan olahraga yang menyentuh lantai karena gerakannya melawan kekuatan air.
Sumber: sehat-bugar-selalu.blogspot.com